Motif Batik Leluhur
Motif batik leluhur merupakan suatu motif yang memiliki simbolis dan nilai religius yang sangat kental. Motif Batik yang indah membuat Batik tidak bisa dikalahkan oleh batik dari negara manapun. Motif Batik memiliki seni dan corak yang khas berkualitas yang sudah diakui dari zaman Belanda sampai sekarang. Karena keunikan khas dan coraknya inilah yang membuat negara asing berusaha menengok bahkan sampai mengklaim warisan luhur dari nenek moyang kita tersebut.Motif batik tulis adalah motif batik yang dibuat langsung dengan menggunakan tangan. Proses pembuatan motif batik ini dilakukan dengan menggunakan alat tradisional seperti canthing yang dituliskan di atas kain secara manual. Proses pembuatannya pun membutuhkan waktu yang relatif lama, karena dikerjakan dengan sangat teliti dengan menggunakan tangan, namun hasilnya pun jauh lebih indah dan berkualitas daripada batik yang dibuat dengan menggunakan cap. Batik tulis memiliki corak yang lebih kelihatan seperti gambar hidup, halus, dan tidak mudah luntur. Tak heran jika harganya pun sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.
Motif batik memiliki corak dan warna yang khas. Biasanya motif batik menggambarkan tentang alam dan peralatan tradisional. Beberapa diantaranya memiliki corak seperti burung, corak bunga, corak kupu, corak serangga, dan ada juga batik keris yang memiliki corak keris atau senjata tradisional. Corak-corak ini dibuat dengan keterampilan dan keahlian tingkat tinggi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Corak dari Motif Batik dari daerah yang satu berbeda dengan daerah yang lainnya. Inilah yang membuat batik indonesia khas dan unik. Sebenarnya banyak sekali corak yang dimiliki oleh berbagai daerah di seluruh penjuru Indonesia. Beberapa daerah sangat terkenal dengan batiknya, antara lain batik pekalongan, batik solo, dan batik madura. Perbedaan corak motif batik yang ada di berbagai daerah Indonesia ini biasanya dipengaruhi oleh budaya dan alam yang ada pada daerah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar